Setia Sampai Mati di dalam Kristus
Tuesday, February 7, 2017
Monday, October 17, 2016
Kasih Yesus
Thema : Yesus menaruh kasih namun berbuah
kekecewaan
Nats : Markus 10:21
Aneh ya, Yesus menaruh kasih namun berbuah kekecewaan......
Pernahkah bapak/ibu saudara megalami hal seperti ini? Kita menunjukkan
kasih kepada seseorang namun orang tersebut kecewa dengan apa yang baik kita
lakukan...contoh saya melihat seseorang kelaparan dia tidak punya duit untuk
makan, kemudian saya merasa kasihan kemudian saya menaruh kasih kepadanya
dengan memberikan uang untuk membeli makanan..tetapi dia menjadi kecewa kepada
saya.. sangat tidak mungkin dia kecewa kepada saya bukan?
Tetapi hal ini terjadi pada Tuhan Yesus, Yesus menaruh kasih kepada orang
kaya ini namun orang kaya ini kecewa dengan kasih yang Yesus berikan
kepadanya..apa yang salah dengan kasih
Yesus?
Pertama-tama, orang kaya ini sebelumnya mungkin masih ragu kalau dia mati nanti tidak
mendapatkan kehidupan kekal...meskipun
orang kaya ini sejak masa mudanya sudah melakukan perintah Allah, seperti jangan
membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta,
tidak mengurangi hak orang, menghormati ayah dan ibunya, luar biasa orang kaya
ini bisa melakukan hal ini, saya saja tidak lulus dengan hukum ini semenjak
saya anak muda dulu (ayat 19) !...namun dia masih belum yakin kalau dia
bisa mendapatkan kehidupan yang kekal. Makanya
dia datang kepada Yesus dengan berlari2 mendapatkan Yesus dan sambil berlutut
di hadapan Tuhan Yesus untuk mendapatkan petunjuk dariNya..(seperti ini
ekspresi kesungguh-sungguhan)
Namun jawaban Yesus mengecewakan orang kaya ini ayat 21
dan ayat 22
Kita bisa lihat bahwa awalnya orang kaya ini menginginkan kehidupan kekal, tapi rupanya keinginannya
ini tidaklah melebihi dari segala galanya, tidak merupakan tujuan hidupnya yang
utama yang terbesar, hidup kekal bukanlah harta yang paling berharga baginya(kalau
kerajaan sorga adalah adalah harta yang paling berharga bagi kita, kita harus
seperti perumpamaan yang tertulis dalam kitab Mat 13:44)..namun orang kaya ini,
kekayaanya dia sudah sangat mengikat hidupnya, makanya dia tidak bisa
membedakan manakh yang paling berharga baginya......
Kembali dengan pertanyaan tadi “ apa yang salah dengan kasih Yesus terhadap
orang kaya tadi”? jawabannya tidak ada yang salah. Karena syarat atau cara untuk mendapatkan kehidupan yang kekal
harus dengan syarat atau cara yang sudah
Yesus tentukan...bukan kita yang menentukan cara atau syarat untuk
memperoleh hidup yang kekal.
Namun demikian ada banyak orang kristen membuat
cara sendiri untuk mengikut Tuhan dalam memperoleh hidup kekal, contoh ada yang merasa bahwa dia sudah
merasa cukup dengan ibadah tiap minggu untuk memperoleh hidup kekal, dan tidak
mau lagi datang ke ibadah2 yang masih ada di dalam satu miggu itu dan tidak ada
lagi baca Alkitab, tidak ada lagi doa di rumah, malah hidup dengan cara2 dunia dll...emangnya
surga itu punya siapa, surga punya Tuhan...kita harus mengikuti syarat dari
Tuhan, supaya bisa memenuhi syarat.. amen??!!
Orang kaya ini kecewa dan pergi karena harapannya
tidak sesuai dengan yang dia dapatkan dari Yesus, sesungguhnya
Yesus mengasihi orang kaya tersebut, namun bentuk kasih Yesus mengharuskan
orang kaya itu menjual hartanya dan membagi-bagikannya kepada orang miskin,
supaya beroleh hidup yang kekal.
Khotbah saya hari ini bukan untuk menyuruh
bapak/ibu untuk menjual seluruh harta miliki bapak/ibu tapi ini adalah contoh
bagi kita semua, apakah kerajaan sorga adalah tujuan hidup kita yang utama,
apakah hal yang paling berharga bagi kita kehidupan kekal...? kita sendiri dan
Tuhanlah yang tau itu yang sebenarnya...namun bisa juga kita lihat lewat
tindakan kita, cara hidup kita, dan perkataan kita. Amen.
Subscribe to:
Posts (Atom)